![](https://bmwdev.astra.co.id/wp-content/uploads/2022/02/Article-24-1024x769.jpg)
Mobil selalu memiliki arti tersendiri bagi setiap orang. Mulai dari sekedar alat transportasi, bahan modifikasi, hingga jadi sebuah kanvas yang harus diisi demi menunjukkan idealisme di dalam diri sebagai sebuah karya seni.
BMW Art Car merupakan sebuah proyek yang menjadikan mobil-mobil BMW sebagai kanvas kosong yang akan dilukis oleh seniman. Dicetuskan pertama kali oleh seorang pembalap asal Prancis sekaligus juru lelang, Hervé Poulain, yang ingin mengundang seorang seniman untuk membuat mobil jadi sebuah kanvas kosong.
![](https://bmwdev.astra.co.id/wp-content/uploads/2022/02/Article-24B-1024x769.jpg)
Mulanya, proyek ini digunakan untuk membuat mobil balap BMW memiliki ciri khas di sirkuit. Mobil BMW Art Car pertama yang dilukis pertamakali adalah BMW 3.0 CSL yang akan digunakan oleh Hervé Poulain di ajang balap ketahanan Le Mans 24 jam pada tahun 1975. Mobil ini dilukis oleh seorang seniman bernama Alexander Calder.
Seiring berjalannya waktu, BMW Art Car menjadi sebuah public relation project untuk menunjukkan bahwa BMW sangat menghargai seniman dan karya-karyanya, juga sebagai medium untuk menyampaikan berbagai kampanye.
Berikut ini adalah daftar BMW Art Car setelah BMW 3.0 CSL karya Alexander Calder.
- Frank Stella BMW 3.0 CSL, 1976
- Roy Lichtenstein BMW 320i. 1977